Nepotisme dalam Sejarah Politik Islam : Dari Utsman bin Affan hingga Penetrasi Barat ke Dunia Islam

Buku ini berasal dari laporan penelitian tesis penulis di ProgramPascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang kemudian dilakukan penyesuain. Isinya mengupas asal-usul nepotisme dalam sejarah politik Islam yang bermula dalam pemerintahan Khalifah ‘Utsman bin ‘Affan, khususnya pada periode 6 tahun kedua dari total 12 tahun masa pemerintahannya.

‘Utsman bin ‘Affan telah berusia lebih 70 tahun saat dinobatkan sebagai khalifah pengganti ‘Umar. Dalam menjalankan roda pemerintahan,’Utsman banyak mengangkat sanak saudaranya dari klan Bani Umayyah untuk mengisi posisi-posisi penting dalampemerintahan sehingga muncuk krisis kepercayaan rakyat yang berujung pada demonstrasi massal yang mengakibatkannya syahid dalam usia 82 tahun di Madinah.

Bani Umayyah merupakan penguasa Mekkah pra-Islam dan kehilangan pengaruh pasca-Islam. Setelah wafatnya ‘Ali bin Abi Thalib,mereka berhasil mengambilalih pemerintahan dan kemudian mengubahnya menjadi kerajaan.

Mu’awiyah menobatkan anak kandungnya, Yazid, menjadi pemimpin negara yang dulu dengan susah payah dibangun oleh Nabi Muhammad. Maka, berakhirlah fase khilafah dan dimulailah fase kerajaan dalam sistem politik Islam. Nepotisme menjadi awal perubahan bentuk negara, dan demokrasi menjadi dinasti.

Buku ini secara gamblang menjelaskan apa yang pernah berlaku dalam sejarah Islam, khusunya kepemimpinan Khalifah ‘Utsman bin ‘Affan. Ceritanya mulai dari nepotism, biografi singkat ‘Utsman, nepotisme dan reaksi masyarakat hingga masalah rekristalisasi nepotisme pasca pemerintahan ‘Utsman.

Judul Buku : Nepotisme dalam Sejarah Politik Islam : Dari Utsman bin Affan hingga Penetrasi Barat ke Dunia Islam

Penulis : Hasan Basri M. Nur

Penyunting : Husaini Ibrahim

Penerbit : Bandar Publishing

Cetak : Pertama, April 2015

ISBN : 978-602-1632-40-6