Mukim di Aceh : Belajar dari Masa Lalu untuk Membangun Masa Depan
Rp123.000
Diskon 25%Mukim terbntuk bersamaan dengan masuknya Islam ke Aceh. Keberadaannya memiliki dasar yang kuat baik untuk pengaturan kehidupan beragama maupun kehidupan sosial. Dari konsep ini, kemudian bergerak menjadi konsep pmerintahan. Buku ini tidak hanya bertumpu dan berhenti pada aras hukum sebagaimana in the book, namun berusaha menyasar dalam konteks hukum in the action.
Alasan berbelanja di Bandar Publishing
- Pesanan sebelum jam 2 siang akan diproses dihari yang sama
- Garansi uang kembali
Keamanan belanja terjamin
Description
Reviews (0)
Description
Weight | 300 g |
---|---|
Category | aceh, Sejarah, Umum |
Mukim di Aceh : Belajar dari Masa Lalu untuk Membangun Masa Depan / Taqwaddin Husin, dkk
Mukim terbentuk bersamaan dengan masuknya Islam ke Aceh. Keberadaannya memiliki dasar yang kuat baik untuk pengaturan kehidupan beragama maupun kehidupan sosial. Dari konsep ini, kemudian bergerak menjadi konsep pmerintahan. Buku ini tidak hanya bertumpu dan berhenti pada aras hukum sebagaimana in the book, namun berusaha menyasar dalam konteks hukum in the action. Ada beberapa alasan buku tentang mukim ini diterbitkan, pertama mukim sebagai struktur pemerintahan peninggalan endatu. Tidak ada di daerah lain yang memiliki konsep Pemerinahan Mukim di Aceh.
Kedua, ada kecenderungan, mukim sebagai sesuau pninggalan endatu, terkesan mulai ditinggalkan. Padahal keberadaan mukim itu sendiri tidak bisa dilepaskan dari bagaimana nenek moyang kita memeperkenalkan konsep pemerintahan yang menyatu dengan konsep adat dan agama. Ketiga, sebagai arti terpenting juga, tekanan mukim terkait dengan sejarah tentang cara beragama di Aceh. Mukim, dalam berbagai tindak tanduk orang-orang yang mengurusnya, harus menjadikan nilai agama sebagai pemberi standar utama terhadap sesuatu yang dilakukan itu dibenarkan atau tidak.
Penulis : Taqwaddin Husin, dkk
Ukuran : 14,5 x20,5
Halaman : x + 360 hlm
ISBN : 978-602-1612-36-1
Penerbit:
BANDAR PUBLISHING
Lamgugob, Syiah Kuala. Banda Aceh. Provinsi Aceh.
Email: bandar.publishing@gmail.com
Reviews
There are no reviews yet.